BEKABAR.ID, JAMBI - Pasukan Gegana Brimob Polda Jambi saat melakukan penyemprotan disinfektan di pusat keramaian di Kota Jambi, sempat membubarkan kelompok remaja yang lagi asik berkumpul di depan salah satu pusat perbelanjaan modern atau mall yang ada di Jambi dan mereka dinasehati polisi untuk membubarkan diri.

"Saat kita melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik lokasi pusat keramaian, anggota kita temukan delapan remaja sedang berkumpul di depan Mall WTC Jambi sehingga saat didatangi petugas mereka mencoba kabur namun dikumpulkan lagi untuk diberikan pengertian dan arahan agar tidak berkumpul disaat mewabahnya virus corona," kata Kaden Gegana Brimob Polda Jambi, AKBP Beridiansyah, Selasa.

Setelah diberikan pengarahan oleh anggota, mereka (kelompok remaja, red) mengerti akan bahayanya wabah virus corona itu akhirnya langsung membubarkan diri. Selanjutnya tim Gegana Polda Jambi melanjutkan aktivitasnya lagi melakukan penyemprotan di mall tersebut.

Beridiansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk memutus mata rantai dan pencegahan pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) yang dilakukan kepolisian dan kali ini unit Kimia Biologi dan Radio Aktif (KBR) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jambi kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan di berbagai fasilitas umum di Kota Jambi.

"Tidak hanya menggunakan semprotan biasa oleh petugas, mobil water Canon milik Brimob Polda Jambi ikut dilibatkan dalam membasmi virus yang sudah menjadi musuh dunia tersebut," kata dia.

Beberapa lokasi penyemprotkan cairan disinfektan yang dilakuan tim Gegana Brimob Polda Jambi tersebut, lanjutnya yakni di kawasan Terminal Rawasari, Pasar, Kota Jambi dan setiap sudut yang diduga tempat epidemi virus Corona disemprot. "Bahkan, mobil bus Koja Trans ikut disemprot petugas," kata Beridiansyah.

Selanjutnya, petugas bergeser di kawasan Swalayan Ra05ana dan Mall WTC Jambi yang ada dikawasan pusat Kota atau Pasar, Kota Jambi. Petugas terus menyemprot cairan disinfektan diberbagai wilayah tersebut.

"Kegiatan ini sudah dilakukan sejak 10 hari lalu dan selama 10 hari tersebut, setidaknya sudah menghabiskan sebanyak 50 liter bahan murni untuk membuat disinfektan dan bahan itu sudah kita campurkan sesuai kadar yang dibutuhkan," kata AKBP Beridiansyah.

Tujuan yakni untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 di kawasan fasilitas umum yang ada di Kota Jambi dan dalam waktu dekat pihaknya akan menyemprot ke sekolah, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya. "Kita akan lakukan secara masif dan terstruktur di wilayah yang diduga tempat virus Corona," tuturnya.

Selain itu, guna mencegah penyebaran Covid-19, dirinya mengimbau agar masyarakat mengikuti imbauan dari pemerintah.

"Yakni tetap di rumah dan hal itu butuhkan kesadaran dari masyarakat bahwa virus ini memang berbahaya bagi diri kita semua," ucapnya. (wan/wow)