Jalan Renah Pemetik Bak Kubangan Kerbau, DPRD Kemana?

Jalan Renah Pemetik Bak Kubangan Kerbau, DPRD Kemana?

Oleh :

Agus Supriyanto

Sekretaris Bidang Keilmuan

PC IMM Kerinci

Renah Pemetik merupakan sentra pertanian yang menjadi sektor produksi masyarakat dua kecamatan yaitu Air Hangat Timur dan Siulak Mukai dengan berbagai varian sektor tanaman pertanian mulai dari kopi, kulit manis serta sayur-sayuran.

Jalan Renah Pemetik juga menghubungkan Desa Pasir Jaya, Lubuk Tabun dan Sungai Kuning yang di huni oleh berbagai macam asal daerah masyarakat Kerinci.


Melihat vital dan strategisnya sektor tersebut, berbanding terbalik dengan kondisi infrastruktur akses jalan.

Becek, berlumpur, licin, bak kubangan kerbau, begitulah gambarannya kira-kira. Selama ini janji-janji manis para penguasa untuk perbaikan tak kunjung terealisasi. DPRD yang berada di dapil tersebut pun terkesan tutup mata.


Dengan kondisi jalan yang sudah sangat memprihatinkan, meraka hanya menganggar Rp 800 juta untuk pembangunan. Tentulah dengan jumlah yang demikian tidak akan mencukupi untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut dengan maksimal.

Disini dapat di lihat, para anggota DPRD Kabupaten Kerinci dari dapil III tidak benar-benar serius dalam menangani persoalan ini.


Jalan Ranah Pemetik hanya di jadikan isu penyedot suara masyarakat saat Pileg maupun kontestasi politik lainnya. Ya, isu ini memang seksi untuk di jadikan bahan dagang dalam berpolitik.

Semoga suara kami di dengar oleh penguasa.

Kepada para dewan, di tunggu responnya!