Gotong Royong di Bandar Kasigi, Semangat Kebersamaan dan Simbol Peduli Lingkungan Ala Warga Desa Koto Majidin

Gotong Royong di Bandar Kasigi, Semangat Kebersamaan dan Simbol Peduli Lingkungan Ala Warga Desa Koto Majidin

BEKABAR.ID, KERINCI - Di pagi yang cerah, semangat kebersamaan dan gotong royong merajut simpul keharmonisan di Desa Koto Majidin, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Minggu (28/01/2024).

Masyarakat dari empat desa yang membentang di sekitar Badar Kasigi ambil bagian, bergotong royong dalam upaya membersihkan dan mengangkut lumpur serta sampah yang tersisa setelah banjir melanda beberapa waktu lalu.

Dengan menggunakan cangkul dan peralatan lainnya, keberanian dan antusias masyarakat dalam mengatasi kondisi ini seakan menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Mereka tidak hanya membersihkan dampak fisik banjir, tetapi juga menyelipkan nilai-nilai kebersamaan yang mengakar dalam kehidupan masyarakat empat Desa Koto Majidin.

Belum lagi semangat para ibu-ibu yang membawa bekal dari rumah untuk santapan para bapak-bapak. Semua bersatu, menjadikan persoalan ini sebagai tanggung jawab bersama.

Sekretaris Desa (Sekdes) Koto Majidin Hilir, Adiyon Putra Jaya, S.Pd mengatakan, lumpur dan sampah yang memenuhi aliran Bandar Kasigi telah menyebabkan bau tak sedap selama beberapa pekan terakhir. Berbagai jenis sampah seperti plastik kemasan makanan dan minuman, styrofoam, serta limbah rumah tangga lainnya terlihat menumpuk di sungai, mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Selain itu lumpur dan berbagai jenis sampah yang terendap itu membuat aliran air di Bandar Kasigi menjadi terganggu," ujarnya, Minggu (28/01/24).

Kegiatan gotong royong ini, lanjut dia, menjadi langkah awal untuk memulihkan lingkungan empat Desa Koto Majidin. "Dengan semangat gotong royong, kami yakin kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik dan bersih. Semoga Badar Kasigi menjadi lingkungan yang bersih serta nyaman bagi seluruh masyarakat," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekdes Koto Majidin Mudik Deva Syahrial, M.Pd menyebutkan, selain masyarakat empat desa Koto Majidin, gotong royong juga diikuti TNI-Polri, Camat Air Hangat.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci juga turut andil dalam upaya pembersihan ini. Selain itu kita juga dibantu satu unit alat berat, dam truk, dan mobil damkar untuk mengangkut lumpur dan sampah," jelas dia.

Deva mengapresiasi seluruh warga empat Desa Koto Majidin yang masih merawat kebersamaan dalam bergotong royong. Aksi ini menurutnya menunjukkan bahwa kebersamaan dan semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama dalam mengatasi bencana dan menjaga kebersihan lingkungan di Koto Majidin.

"Keterlibatan warga dari berbagai desa dalam kegiatan ini sungguh luar biasa. Semua bersatu tangan untuk membersihkan lingkungan," tuturnya.

Kebersihan lingkungan, lanjut Deva, adalah tanggung jawab kita bersama. Saat bergotong royong, masyarakat tidak hanya membersihkan, tetapi juga memperkuat ikatan kekeluargaan antar sesama. "Bersama, kita menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman di Koto Majidin," tukasnya.

Dalam kerja keras dan senyum kebersamaan, warga saling membantu, berbagi cerita, dan merajut hubungan yang semakin erat. Kebersamaan ini menciptakan aura positif, menumbuhkan semangat kepedulian, dan membuktikan bahwa dalam setiap krisis, kebersamaan adalah kunci untuk mengatasi tantangan bersama. (seb)