BEKABAR.ID, MERANGIN - Saat pemerintah meliburkan sekolah untuk menghindari Penularan Covid - 19. Puluhan remaja Bangko, Kabupaten Merangin bukannya berdiam diri dirumah, tapi malah memilih untuk balap liar di jalan dua jalur yang berada tepat didepan Gedung DPRD Kabupaten Merangin.

Balapan liar tersebut kembali terpantau Kamis (23/4/20) sore.

Polisi pun sering Patroli membubarkan remaja yang suka balap liar didaerah itu, namun sepertinya remaja ini kucing - kucingan dengan petugas.

Salah satu pengguna jalan, Ibu Ernita warga Pematang Kandis Bangko, mengaku sangat resah dengan ulah segerombolan remaja tersebut, selain mengganggu ketertiban lalu lintas, mereka juga membahayakan pengguna jalan lainnya.

"Sayo kadang terkejut kalau lewat disini, mereka ini ngebut - ngebut (balap, red) disini. Kadang - kadang kuatir saat lewat takut diserempet motor mereka," ujarnya.

Seharusnya, lanjut Ernita, mereka ini harus berdiam diri dirumah dan mematuhi himbauan pemerintah untuk berdiam diri dirumah.

"Ini sekolah diliburkan. Tapi setiap sore saya liat mere selalu kumpul dan balap liar disini," katanya.

Ernita mengungkapkan sering kali melihat remaja ini dibubarkan polisi, akan tetapi setelah petugas pergi gerombolan remaja tersebut malah kembali lagi melakukan aksi balap liar.

"Dakdo jero - jero. Mungkin kalo la ado yang jatuh dibawa kerumah sakit baru mereka sadar," celutuknya.

Hal senada juga dikesalkan, pengguna jalan yang enggan disebutkan namanya, dia meminta aparat kepolisian untuk Patroli setiap sore dikawasan tersebut. "Bahayo macam ini. Kami mau lewat bae ngeri," singkatnya.

Terpisah, Arif Jubir Gugus pencegahan Covid 19 Merangin, mengaku akan segera berkoordinasi dengan ketua Tim pencegahan covid 19 Merangin.

"Terimkasih infonya, saya koordinasi dulu. Bupati kan sudah berapa kali mengingatkan untuk tidak melakukan kumpul - kumpul. Apa lagi saat ini Merangin sudah ada yang positif, jadi ketua gugus sangat tegas menyikapi ini," ungkap Arif.

Sementara itu, Kapolres Merangin, AKBP M Lutfi saat dikonfirmasi, mangaku akan segera menindak remaja yang sering balap liar didepan DPRD tersebut.

"Terimakasih Infonya dindo. Kemarin saya juga sempat nungguin mereka, tapi tidak ada. Sempat juga membubarkan remaja yang kumpul itu. Tapi mereka tidak balap liar saat itu. Munkin mereka tau kalau ada Petugas disana," tuturungkap Kapolres.

Selain itu, kata Lutfi, pihaknya juga berencana menempatkan petugas disana untuk Patroli, sehibgga tidak ada balap liar dan kumpul - kumpul di wilayah itu.

"Setiap sore, akan kita lakukan Patroli disana. Kalau perlu kita tunggu. Kalau masih ada akan kita bubarkan," tandasnya. (amn/waw)