Dies Natalis ke 32, IPMKM-J Bagikan Takjil

Dies Natalis ke 32, IPMKM-J Bagikan Takjil

0

BEKABAR.ID, KERINCI - Untuk memeriahkan Dies Natalis ke-32, IPMKM-J adakan pembagian 400 paket takjil di empat Desa Koto Majidin, Minggu (15/05/2020).

Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak diantaranya, Himpunan Keluarga Koto Majidin Jambi (HKKM-J), Ikatan Pemuda Pelajar Koto Majidin Indonesia (IPPKM Indonesia) dan PT Surya Bina Kencana yang pemiliknya adalah putra asli Koto Majidin.

Selain membagikan paket takjil, bidang kesehatan IPMKM-J turu membagikan selebaran poster untuk mensosialisasikan tips menjaga kesehatan selama wabah COVID-19.

Rizwan Handika selaku Ketua Umum IPMKM-J periode 2020-2021 mengatakan, kegiatan kali ini adalah bentuk aksi nyata IPMKM-J untuk membantu meringankan bebean sesama. "Terlebih ditengah wabah Covid-19," katanya.

Selain itu menurutnya, hal ini juga sebagai penghargaan kepada pendahulu yang telah mendirikan IPMKM-J.

"Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk semua pihak yang mensupport setiap kegiatan IPMKM-J. Semoga dengan bertambahnya usia menjadi titik tolak untuk kemajuan pada masa-masa selanjutnya," ucap dia.

Dia menerangkan, jika pembagian takjil di laksanakan pada empat titik yang tersebar di empat desa Koto Majidin.

"Alhamdulillah, Ramadhan Berkah Bagi-bagi Takjil kali ini kita juga mendapatkan respon positif dari masyarakat empat desa Koto Majidin," tuturnya

Sementara, Ulya Gina selaku Ketua Bidang Kesehatan berharap dengan dibagikan poster tips kesehatan ditengah wabah, semoga bermanfaat untuk masyarakat.

"Karen untuk berperang melawan corona harus mengerahkan segala upaya. Mudah-mudahan gerakan kami dapat membantu," imbuh mahasiswi Kedokteran UNJA ini.

Untuk diketahui, Ikatan Pemuda Mahasiswa Koto Majidin Jambi (IPMKM-J) didirikan pada 17 Mei 1988 oleh 30-an orang pemuda dan mahasiswa yang dinahkodai oleh Thabrani S,H Ketua Umum pertama.

Latar belakang didirikannya organisasi paguyuban pemuda dan mahasiswa yang berasal dari Koto Majidin ini adalah menghimpun seluruh pemuda dan mahasiswa yang menuntut ilmu dan bekerja di Jambi untuk saling menjaga rasa kekeluargaan. (*/wow)