Butuh Penanganan Pemerintah

Butuh Penanganan Pemerintah

Tumpukan tanah longsor di salah satu titik pada Wilayah Merangin. Foto Andi bekabar.id

BEKABAR.ID, MERANGIN - Akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor di kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, kerugian ditaksir capai ratusan juta, kondisi ini warga membutuhkan penangan dari Pemerintah. 

Longsor terjadi di Desa Talang Tembago, Desa Simpang Talang Tembago dan Desa Baru. Kejadian terjadi Waktu Kejadian Senen (01/11/2021) pukul 17:30 WIB.

Informasi yang dihimpun Bekabar.ID ketinggian tanah longsor di Talang Tembago lebih kurang 10 meter, panjang lebih kurang 20 meter, menimbun badan jalan sehingga akses jalan terputus. 

Longsor tebing PLTA degan ketinggian lebih kurang 20 meter tertimbunnya rumah turbin PLTA akibatnya terganggunya aliran listrik desa. selain itu banjir juga melanda sawah warga mengakibatkan kerusakan padi, karena meluapnya air sungai. 

Begitupun yang terjadi di Simpang Talang Tembago, ketinggian longsor mencapai 30 meter, lebar lebih kurang 8 meter material longsor mengakibatkan roboh tiang kabel, instalasi listrik terputus.

Lalu longsor Kebun Kulit Manis mengakibatkan rusaknya kebun masyarakat dan banjir mengakibatkan rusaknya sawah masyarakat kerugian ditaksir 60 juta. kebutuhan mendesak penanganan DAS Turap/Bronjong.

Selanjutnya longsor yang terjadi di Desa Baru dengan ketinggian lebih kurang 25 meter lebar 15 meter, material longsor mengakibatkan instalasi pipa air sepanjang 25 terputus.

Longsor juga rusak kebun kulit masyarakat, dan banjir mengakibatkan rusaknya sawah masyarakat dan kebutuhan mendesak penanganan pipa Turbin dan turap/bronjong sawah DAS Sungai Nyelai.

"Kami menghimbau pada Masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap longsor dan banjir susulan," ujar Camat Jangkat Timur, Afrizal (Andi)