Belum Dioperasikan, Beberapa Bangunan Pasar di Bram Itam Sudah Hancur

Belum Dioperasikan, Beberapa Bangunan Pasar di Bram Itam Sudah Hancur

0

BEKABAR.ID, TANJAB BARAT - Sejak di bangun beberapa tahun yang lalu, pasar kawasan pedesaan di RT 10, Kelurahan Bram Itam Kiri, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat hingga saat ini tidak difungsikan.

Akibatnya, fasiltas pasar banyak yang mulai hancur. Selain itu, menurut informasi, semua fasilitas yang ada tidak bisa digunakan sama sekali.

Pasar yang dibangun pemerintah tersebut hingga kini tidak ada satu pun ditempati oleh para pedagang dikarenakan tempat pasar yang akan digunakan disebut - sebut tidak layak.

Lain lagi dengan kondisi pasar yang dibangun oleh pemerintah, yakni pasar rakyat yang posisi bangunannya disebelah pasar kawasan pedesaan.

Kondisi bangunannya mulai ada yang hancur. Pada bagian lapak bangunan yang akan dipergunakan oleh para pedagang, keramiknya mulai terkelupas serta serakan sampah hampir dimana-mana. Padahal bangunan tersebut baru berdiri kurang lebih satu tahun.

Yang sangat menyedihkan lagi, pasar kawasan pedesaan tersebut sekarang ini dijadikan para anak muda tempat nongkrong dimalam hari dan disiang hari. Dan hampir disetiap sudut bangunan terdapat bungkusan sacet komik yang diduga disalah gunakan para anak muda.

Dari hasil pantauan dilapangan, hampir disetiap bangunan pasar kawasan pedesaan tersebut bangunannya retak, baik pondasi, tiang maupun dinding.

Sedangkankan kondisi bangunan pasar yang baru yaitu pasar rakyat, kondisi lapak hampir semua rusak dan keramiknya terkelupas yang diakibatkan tidak difungsikan.

Agus salah seorang warga sekitar menyayangkan pasar tersebut belum di operasikan.

"Kita sebagai warga sangat prihatin dengan kondisi pasar ini,karena kondisinya semakin lama semakin hancur dimakan usia,"ucapnya.

Dia mengungkapkan jika pada malam harinya, pada area pasar kerap dijadikan tempat tongkrongan kaum muda-mudi.

"Kita sudah sering menghimbau kepada mereka untuk tidak berkumpul disaat malam hari, karna lokasi yang yang mereka tempati tersebut tidak ada penerangan listrik. Takutnya terjadi hal yang tidak kita harapkan," ujarnya.

Dengan kondisi seperti itu, dirinya berharap kepada pemerintah dapat memberikan solusi yang terbaik untuk bangunan pasar yang telah memakai dana milyaran.

"Ya ,kita berharap sekali pasar ini dapat dipergunakan oleh para pedagang," ungkapnya. (seb)