Bau Busuk Hantui Warga Koto Majidin

Bau Busuk Hantui Warga Koto Majidin

0

BEKABAR.ID, KERINCI - Penggalian parit yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jambi di Desa Koto Majidin Hilir beberapa waktu lalu, mendapat kecaman dari masyarakat setempat.

Pasalnya, penggalian tersebut hingga saat ini menyisakan sampah serta lumpur disepanjang parit area pengerjaan.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, lumpur serta sampah yang di angkat oleh para pekerja saat ini menyebabkan bau busuk. Selain itu, membuat pemandangan area jalan menjadi rusak.

"Masalahnya rumah kita berada disekitar area pengerokan, bau busuknya tercium sampai kerumah," kata dia kepada bekabar.id, Senin (24/08/20).


Bau busuk tersebut, menurutnya berasal dari sampah serta lumpur yang sudah terlalu lama dibiarkan.

"Sampah yang berasal dari galian tentunya menyebabkan bau busuk, belum lagi lumpur-lumpur yang di angkat. Kita tidak isi didalam lumpur itu apa," keluh dia.

Ditambahkannya, jika terus dibiarkan, maka azaz manfaat pengerjaan untuk masyarakat menjadi nihil. "Bisa jadi nanti akan menimbulkan penyakit, karena area ini berada di pemukiman warga. Selain itu, disepanjang area pengerjaan merupakan jalan yang digunakan masyarakat sehari - hari," bebernya.

Sementara, salah seorang warga yang sering menggunakan jalan tersebut mengatakan sangat terganggu dengan sisa pengerjaan tersebut. "Saya terpaksa melewati jalan lain, karena area tersebut baunya tidak sedap," ucapnya.


Selain itu, dia menuturkan, bekas sisa pengerjaan juga membuat badan jalan menjadi kecil. "Seharusnya waktu pengerjaan kemarin sampah beserta lumpurnya langsung di angkut, jangan didiamkan disini.

Ia meminta kepada pihak terkait, untuk segera menyelesaikan persoalan ini yang membuat masyarat semakin resah. "Kami mendesak PUPR Provinsi Jambi agar menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Kalau tidak, kami selaku masyarakat akan mengambil langkah dan tindakan tegas," pungkasnya. (wow)