Bus sekolah plat merah bernomor Polisi 7012 EZ terkesan tidak terawat. Bus ini terparkir di depan halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Tanjab Barat.

Kepala Dishub Syamsul Jauhari Tanjab Barat ketika dikonfirmasi mengatakan bus sekolah tersebut merupakan bantuan dari PetroChina dan sudah rusak  sejak awal tahun 2020.

Terkait jumlah bantuan bus, Syamsul mengaku tidak mengetahuinya. "Nanti saya tanyakan sama bendahara barang Dishub," ujarnya.

Ia menyebutkan jika dana pemeliharaan bus itu ada, namun ada pada bagian kepemeliharaan mobil yang lain. "Kalau bus sekolah ini mau diperbaiki dananya tidak cukup," tuturnya.

Syamsul juga mengatakan, bantuan bus sekolah tersebut sudah masuk kedalam aset Dishub Tanjab Barat, hanya saja direncakan bakal dihapus. "Mengingat biaya perawatan bus sekolah cukup besar dengan kondisi rusak parah," imbuhnya.

Terpisah, ketika dikonfirmasi, Kabid Aset Setda Tanjab Barat Maulana menyebutkan pemeliharaan bus sekolah tersebut adalah kewajuban Dishub Tanjab Barat

"Pemeliharaan itu kewajiban dinas yang memakai, baik untuk menganggarkan maupun memeliharanya," tutupnya.(seb)